Kelompok IV
Nama Anggota :
- Rounnisa Aminy (06111009007)
- Aprillyana Dwi Utami (06111009016)
- M. Akid Muayyidad
Aflah (06111009026)
- Fith Rizza Inayat (06111009030)
- Nur’aini (06111009040)
Tugas Mata Kuliah Teknik laboratorium
Membuat
Larutan
Buatlah
larutan sesuai dengan tugas kelompok seperti yang tertera pada Tabel di bawah,
masing-masing kelompok membuat sebanyak 250 ml. Kemudian Encerkan larutan yang
telah anda buat sesuai dengan tugas kelompok
anda sebanyak 200 ml
Kelompok
|
Larutan
|
Konsentrasi
|
Pengenceran
|
1
|
Sukrosa
|
0,20
molal
|
0,15
molal
|
2
|
Sukrosa
|
0,1
molal
|
0,05
molal
|
3
|
Glukosa
|
0,
2 molal
|
0,15
molal
|
4
|
Glukosa
|
0,1
molal
|
0,05
molal
|
5
|
NaCl
|
0,85
N
|
0,50
N
|
6
|
NaCl
|
0,50
N
|
0,25
N
|
7
|
NaOH
|
0,2
N
|
0,15
N
|
8
|
NaOH
|
0,1
N
|
0,05
N
|
9
|
Amilum
|
0,50
%
|
0,25
%
|
10
|
Amilum
|
0,25
%
|
0,12%
|
1.
Tuliskan bahan dan alat apa yang diperlukan?
2.
Tuliskan cara membuat larutan tersebut di atas (hanya zat untuk
tugas kelompok)
3.
Hitunglah berapa gram bahan yang dibutuhkan pada masing-masing zat
dengan konsentrasinya seperti tersebut di atas?
4.
Berdasarkan jenis larutan dengan konsentrasinya,
zat mana yan kurang teliti jika ditimbang dengan timbangan triplebeam (Neraca
OHAUS)?
5.
Tuliskan cara pengenceran (hanya zat untuk tugas kelompok) !
6.
Hitunglah berapa banyak volume awal yang diperlukan untuk
pengenceran sesuai dengan tabel diatas (pada
masing-masing zat)?
Penyelesaian
1. Bahan dan Alat :
a.
Alat:
·
Gelas Kimia
·
Batang Pengaduk
·
Kaca Arloji
·
Spatula
·
Neraca Ohauss
·
Gelas ukur
·
Botol Semprot
·
Botol reagen
b.
Bahan:
·
Natrium Hidroksida (NaOH)
·
Natrium Klorida (NaCl)
·
Sukrosa (C12H22O11)
·
Glukosa (C6H12O6)
·
Amilum (C6H10O5)n
·
Aquades (H2O)
2. Cara membuat larutan
·
Timbang padatan glukosa dengan
menggunakan kaca arloji
·
Masukkan ke dalam gelas kimia
·
Bilas kaca arloji dengan botol semprot, masukkan air bilasan ke
gelas kimia
·
Tambahkan akuades hingga 250 mL
dengan menggunaan gelas ukur
·
Aduk dengan menggunakan batang pengaduk sampai larutan homogen
·
Simpan larutan dalam botol yang berwarna gelap untuk diberi label
untuk digunakan pada percobaan selanjutnya
3. Massa bahan masing-masing
1)
Sukrosa 0,2 molal
Diketahui : Mr = 342
Volume = 250 mL anggap 1000 mL = 1000 gram
Molalitas = 0,20 molar
Ditanya : Gram larutan ?
Jawab : Molalitas = x
0,20 molal = x
0,20 molal x
342 = 4 x massa larutan
68,4 = 4 x massa larutan
Massa larutan = gram
Massa larutan = 17,1 gram
2)
Sukrosa 0,1 molal
Diketahui : Mr =
342
Volume = 250 mL anggap 1000 mL = 1000 gram
Molalitas = 0,10 molal
Ditanya
: gram larutan ?
Jawab : molalitas = x
0,10
molal = x
34,2 = 4 x massa larutan
Massa larutan= gram
Massa
larutan = 8,55 gram
3)
Glukosa 0,2 molal
Diketahui : Mr = 180
Volume
= 250 mL anggap 1000 mL = 1000 gram
Molalitas
= 0,20 molal
Ditanya : Gram larutan ?
Jawab : Molalitas = x
0,20 molal = x
36 = 4 x massa
larutan
Massa larutan = gram
Massa
larutan = 9 gram
4)
Glukosa 0,1 molal
Diketahui : Mr = 180
Volume = 250 mL anggap 1000 mL = 1000 gram
Molalitas = 0,10 molal
Ditanya : Gram larutan ?
Jawab : Molalitas = x
0,10 molal = x
18 = 4 x massa larutan
Massa larutan = gram
Massa larutan = 4,5 gram
5)
NaCl 0,85 N
Diketahui : Mr = 58
Volume = 250 mL anggap 1000 mL = 1000 gram
Molalitas = 0,85 N
Ditanya : Gram larutan ?
Jawab : N = M . valensi
0,85 N = M . 1
M = 0,85
Molaritas = x
0,85 = x
0,85 x 58 = 4 x massa
larutan
49,3 = 4 x massa larutan
Massa larutan = 12, 325 gram
6) NaCl 0,5 N
Diketahui : Mr = 58
Volume
= 250 mL anggap 1000 mL = 1000 gram
Normalitas
= 0,50 N
Ditanya : Massa terlarut?
Jawab : N =
M . valensi
0,50
N =
M . 1
M
=
0,50
Molaritas
= x
0,50
= x
0,50
x 58 =
4 x massa terlarut
29 = 4
x massa terlarut
Massa
terlarut = 7, 25 gram
7)
NaOH 0,2 N
Diketahui : Mr = 40
Volume
= 250 mL anggap 1000 mL = 1000 gram
Normalitas
= 0,2 N
Ditanya : Massa terlarut?
Jawab : N =
M . valensi
0,2
N =
M . 1
M
=
0,2
Molaritas
= x
0,2 = x
0,2
x 40 =
4 x massa terlarut
8 = 4 x massa
terlarut
Massa
terlarut = 2 gram
8) NaOH 0,1 N
Diketahui : Mr = 40
Volume = 250 mL
anggap 1000 mL = 1000 gram
Normalitas
= 0,1 N
Ditanya : Massa terlarut?
Jawab : N =
M . valensi
0,1
N =
M . 1
M
=
0,1
Molaritas = x
0,1
= x
0,1
x 40 =
4 x massa terlarut
4
=
4 x massa terlarut
Massa
terlarut =
1 gram
9) Amilum 0,50%
Diketahui : % Massa = 0,50 %
Volume = 250 mL anggap
1000 mL = 1000 gram
Ditanya : Massa
terlarut?
Jawab : % Massa =
x 100%
0,50 % =
x 100%
Massa
terlarut =
Massa
terlarut = 1,25 gram
10) Amilum 0,25%
Diketahui : % Massa = 0,25 %
Volume = 250 mL
anggap 1000 mL = 1000 gram
Ditanya : Massa terlarut?
Jawab : % Massa =
x 100%
0,25
% =
x 100%
Massa
terlarut =
Massa
terlarut = 0,625 gram
4. Larutan yang sulit untuk diukur menggunakan
neraca OHAUS berdasarkan konsentrasinya adalah Amilum 0,25% karena massa yang
dihasilkan relatif sedikit dibandingkan dengan massa larutan lain.
5.
Cara pengenceran Glukosa:
ü Kalkulasikan perhitungan bahan yang akan
diencerkan dengan
persamaan berikut:
V1M1 = V2M2
V1 x 0.1 = 200 ml x 0.05
V1 =
=
ml
ü Dengan perhitungan yang demikian kita ambil
100 ml dari larutan yang sebelumnya, kemudian masukkan kedalam labu ukur.
ü Setelah itu tambahkan aquades sampai volumenya
mencapai angka 200 ml pada skala di labu ukur.
ü Aduk / kocok larutan
tersebut hingga homogen
ü Simpan larutan
dalam botol yang berwarna gelap untuk diberi label untuk digunakan pada
percobaan selanjutnya
6.
Volume
awal yang diperlukan untuk pengenceran pada masing-masing zat.
1)
Sukrosa 0,15molal
Diketahui : M1
= 0,20
M2 =
0,15
V2 =
200 mL
Ditanya : V1 = ?
Jawab : M1 x V1
=
M2 x V2
0,20 x V1
=
0,15 x 200
V1 =
V1 =
V1 =
150 mL
2)
Sukrosa 0,5 molal
Diketahui : M1 = 0,10
M2 =
0,05
V2 =
200 mL
Ditanya : V1 = ?
Jawab : M1 x V1
=
M2 x V2
0,10 x V1 =
0,05 x 200
V1 =
V1 =
V1 = 100 mL
3)
Glukosa 0,15 molal
Diketahui : M1 = 0,20
M2 =
0,15
V2 =
200 mL
Ditanya : V1 = ?
Jawab : M1 x V1
=
M2 x V2
0,20 x V1
=
0,15 x 200
V1 =
V1 =
V1 =
150 mL
4)
Glukosa 0,5 molal
Diketahui : M1 = 0,10
M2 =
0,05
V2 =
200 mL
Ditanya : V1 = ?
Jawab : M1 x V1
=
M2 x V2
0,10 x V1
=
0,05 x 200
V1 =
V1 =
V1 =
100 mL
5)
NaCl 0,50 N
Diketahui :
M1 = 0,85
M2 =
0,50
V2 =
200 mL
Ditanya : V1 = ?
Jawab : M1 x V1
=
M2 x V2
0,85 x V1 =
0,50 x 200
V1 =
V1 =
V1 =
117,65 mL
6)
NaCl 0,25 N
Diketahui :
M1 = 0,50
M2 =
0,25
V2 =
200 mL
Ditanya : V1 = ?
Jawab : M1 x V1
=
M2 x V2
0,50 x V1
=
0,25 x 200
V1 =
V1 =
V1 =
100 mL
7)
NaOH 0,15 N
Diketahui : M1 = 0,20
M2 =
0,15
V2 =
200 mL
Ditanya : V1 = ?
Jawab : M1 x V1 =
M2 x V2
0,20 x V1 =
0,15 x 200
V1 =
V1 =
V1
= 150
mL
8)
NaOH
Diketahui :
M1 = 0,10
M2 =
0,05
V2 =
200 mL
Ditanya : V1 = ?
Jawab : M1 x V1 =
M2 x V2
0,10 x V1 =
0,05 x 200
V1 =
V1 =
V1 =
100 mL
9)
Amilum
Diketahui : M1 = 0,50
M2 =
0,25
V2 =
200 mL
Ditanya : V1
= ?
Jawab : M1 x V1
=
M2 x V2
0,50 x V1
=
0,25 x 200
V1 =
V1 =
V1 =
100 mL
10)
Amilum
Diketahui :
M1 = 0,25
M2 =
0,12
V2 =
200 mL
Ditanya : V1
= ?
Jawab : M1 x V1
=
M2 x V2
0,25 x V1
=
0,12 x 200
V1 =
V1 =
V1 =
96 mL